Tuesday 7 January 2020
Setel Time, Date , dan TimeZone di Linux
January 07, 2020
Mempunyai waktu yang tepat di Linux sangan penting, Tidak peduli kalian menggunakan Linux untuk Keperluan Pribadi atau kebutuhan Server. Jadi di Artikel ini saya akan memberikan toturial Setel date di Linux kalian
untuk mengecek waktu di linux kalian bisa memnggunakan syntax "date"
untuk Setel Tanggal di command line kalian bisa menggunakan syntax "date +%Y%m%d -s "TahunBulanTanngal", sebagai contoh saya akan mengubah waktunya ke 2003 maret 03
dengan syntax "date +%Y%m%d -s "20030303" "
untuk mengecek waktu di linux kalian bisa memnggunakan syntax "date"
untuk Setel Tanggal di command line kalian bisa menggunakan syntax "date +%Y%m%d -s "TahunBulanTanngal", sebagai contoh saya akan mengubah waktunya ke 2003 maret 03
dengan syntax "date +%Y%m%d -s "20030303" "
kalau untuk set waktunya gunakan syntax "date +%T -s "Jam:Menit:Detik" ", sebagai contoh saya akan mengubah waktunya ke jam 3 di menit 33 detikke 33 dengan syntax
"date +%T -s "03:33:33" "
"Terus kalo mau ubah waktu dan tanggal sekalian bisa gak?" Jawabannya bisa malah ini cara paling gampang, gunakan syntax "date -s "tangga Bulan tahun Jam:menit:detik", contohnya saya ingin mengubah date ke 03 maret 2003 di jam 03.33.33 Seperti gambar di bawah
Untuk mengubah timezone kita cp file timzonenya ke localtime sebagai contoh saya ingin mengubah zone time ke WiTA(Makkasar) jadi snytaxnya "cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Makassar /etc/localtime" seperti gambar di bawah
Selamat mencoba
Konfigurasi NTP Server di Debian 10 (NTPd)
January 07, 2020
Di Artikel ini saya akan memberikan Toturial konfigurasi NTP Server di Linux Debian menggunkan pakage NTPd.
Pertama kita install dulu pakagenya dengan perintah "apt install ntp -y"
setelah itu buka File konfigurasinya di /etc/ntp.conf, nonaktikan default setting dan NTP server di TimeZone anda dengan memberikan tanda # seperti gambar di bawah
lalu berikan rentang ip yang diperbolehkan memintah sinkronisasi ke NTP Server dengan snytax "restrict 192.168.56.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap"
setelah itu restart service ntp nya dengan syntax "service ntp restart" agar konfigurasi tadi terload dan gunakan syntax "service ntp status" untuk mengecek status Service
selamat mencoba:)
Perngertian DNS Server
January 07, 2020
- 72.163.4.185
- cisco.com
A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
Digunakan dalam pemetaan nama host ke alamat IP secara statis. Penggunaan yang umum pada suatu server web adalah “www”, sehingga pada konfigurasi A ditambahkan data alamat IP untuk mengenali alamat domain tersebut.
Format penulisannya :
www IN A 192.168.33.1
MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut
MX (Mail eXchanger) Digunakan dalam konfigurasi server email. Merupakan data dengan tipe spasial untuk spesifikasi layanan email pada suatu domain. Dalam melindungi proses lalu lintas data email, data MX mempunyai nilai prioritas dalam bilangan numeric, dengan prioritas tertinggi berada pada angka terendah yang akan dipilih terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika pada konfigurasi MX pertama anda memberikan nilai 10 dan pada konfigurasi MX selanjutnya memberikan nilai 20, maka untuk pengaksesannya pertama kali akan mengecek ketersediaan sumber daya pada MX yang pertama yang diberi nilai 10.
Contoh konfigurasinya sebagai berikut :
IN MX 10 mail.dapcuter.com.
CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.
CNAME (Connonical NAME) Merupakan nama alias dari suatu nama domain, sehingga dapat dijadikan solusi dimana pada mesin server yang sama mempunyai dua nama host yang berbeda. Sebagai contohnya, pada server dikonfigurasi bahwa untuk mengakses server email dapat melalui alamat mail.caturglobal.com. Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut :
@ IN A 192.168.33.1
ftp IN CNAME @
NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS
NS (Name Server) Digunakan untuk menginformasikan mengenai “authoritative name server” dalam pengelolaan suatu domain. Pada beberapa konfigurasi, NS dibuat tidak hanya satu, akan tetapi mempunyai secondary sebagai cadangan apabila server pertama mengalami kerusakan.
Contoh konfigurasinya sebagai berikut :
IN NS ns1.dapcuter.com.
PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut.
PTR (Pointer) Digunakan dalam pemetaan alamat IP ke nama host (reverse domain name server) ini kebalikan dari A (address).
Contoh konfigurasinya :
192.168.1.1 IN PTR www.dapcuter.com.
SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
SOA (Start Of Authority)
Definisi mengenai awal dari suatu file zone. Contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut :
@ IN SOA dapcuter.com.root.dapcuter.com. (
1; Serial_number
604800 ; Refresh_number
86400; Retry_number
2419200 ; Expire_number
604800 ) ; Negative Cache TTL – minimum
Berikut adalah penjelasannya :
Diawali dengan @ sebagai penanda.
dapcuter.com, sebagai NS, menjadi domain utama dari server.
root.dapcuterl.com, sebagai informasi email untuk pihak yang bertanggung jawab terhadap domain.
Angka 1, merupakan nomor seri dari file zone. Server secondary (jika ada) akan melakukan pemeriksaan setiap akses yang dilakukan dengan membandingkan besaran nilai yang dimiliki. Apabila pada file zone pada server secondary lebih kecil, maka akan langsung melakukan pemindahan zone ke mesin server utama.
604800, merupakan selang waktu dalam detik untuk server secondary melakukan pemeriksaan terhadap perubahan file zone pada server utama.
86400, merupakan selang waktu dalam detik untuk mempertahankan file zone ketika server utama tidak memberikan respon.
2419200, merupakan selang waktu dalam detik untuk melakukan refresh.
604800, merupakan nilai TTL untuk semua sumber daya pada file zone.
Hirarki DNS
1. Root Level Domain : Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top Level Domain : Level paling atas pada domain. Contoh blogger.com (.com merupakan top level domain). Contoh lain : .com (commercial) .gov (government) .edu (education) .mil (military) .org (organization) .id (indonesia) .us (united states) .uk (united kingdom)
3. Second Level Domain : misalnya co.id (lembaga komersial), net.id (Internet Service Provider/ISP), ac.id (universitas), sch.id (sekolah), or.id (lembaga nonkomersial), dan web.id (situs pribadi).
4. Subdomain : misalnya daful.sekolah.ac.id (daful adalah subdomain dan sekolah.ac.id merupakan domain name)
1. Root Level Domain : Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top Level Domain : Level paling atas pada domain. Contoh blogger.com (.com merupakan top level domain). Contoh lain : .com (commercial) .gov (government) .edu (education) .mil (military) .org (organization) .id (indonesia) .us (united states) .uk (united kingdom)
3. Second Level Domain : misalnya co.id (lembaga komersial), net.id (Internet Service Provider/ISP), ac.id (universitas), sch.id (sekolah), or.id (lembaga nonkomersial), dan web.id (situs pribadi).
4. Subdomain : misalnya daful.sekolah.ac.id (daful adalah subdomain dan sekolah.ac.id merupakan domain name)
Cara Install Dan Konfigurasi DNS Server Debian 10
January 07, 2020
DNS Server itu adalah Server yang bertugas mentralasikan ip address kenama domain dan sebaliknya. coba kalian bayang kan "192.168.33.101" dan "dapcuter.com", mana yang paling mudah di ingat ? .pasti kalo orang normal akan memilih dapcuter.com karna pada dasarnya manusia lebih suka mengingat data String dari pada numeric
pada artikel ini saya akan memberikan toturial installisasi dan config DNS Server di Debian 10 dengan Package Bind9
SCANARIO
Dalam Scenerionya kita mempunyai 3 Server dan 1 End Device yang berada pada network 192.168.33.0/24
-ns1.dapcuter.com | 192.168.33.101 #Mail Server
-mail.dapcuter.com | 192.168.33.110 #Mail Server
-www.dapcuter.com ,ftp.dapcuter.com | 192.168.33.120 #Web Server dan FTP Server
-dapcuter.com | 192.168.33.130 # End DeviceKONFIGURASI DNS SERVER
Pertama masuk ke super user dengan perintah sudo su ,lalu install package bind9nya dengan perintah "apt install bind9 bind9-doc bind9utils -y". Semua file konfigurasi bind9 ada di /etc/bind
File konfigurasi Globalnya ada di /etc/bind/named.conf ,tapi disini kita hanya akan membuat DNS untuk Local maka dari itu kita menggunakan file /etc/bind/named.conf.local. Sekarang kita membuat zone option nya masuk ke /etc/bind/named.conf.local dan masukan syntax seperti gambar di bawah
sekarang kita masuk ke direktori /etc/bind dan copy file zonanya seperti gambar di bawah
lalu kita masuk ke file db.domain dengan perintah "nano /etc/bind/db.domain"
lalu kita masuk ke file db.domain dengan perintah "nano /etc/bind/db.ip"
dan yang terakhir kita restart bind9 dengan perintah "service bind9 restart" ,dan cek status nya dengan perintah "service bind9 status"
PENGECEKAN
Di tahap Pengecekan kita akan menggunakan nslookup dan dig. sebelum itu install dulu packege nya dengan perintah "apt install dnsutils -y".dan masukan syntax seperti gambar di bawah
Cara Install Dan Konfigurasi ISCSI Target dan Infinitato Debian 10
January 07, 2020
ISCSI singkatan dari Internet Small Computer System Interfaces, yaitu adalah Storage Network Protocol, yang biasanya digunakan oleh organisasi untuk menege Storage mereka secara Online.
Server yang menjalan service ISCSI disebut dengan ISCSI Target ,dan client di sebut ISCSI Infiniator. sebelum melakukan config saya akan membahas istilah ISCSI
Server yang menjalan service ISCSI disebut dengan ISCSI Target ,dan client di sebut ISCSI Infiniator. sebelum melakukan config saya akan membahas istilah ISCSI
- IQN (iSCSI Qualified Name) = adalah nama unik yang digunakan untuk identifikasi ISCSI Target dan Infiniator
- Backend Storage = adalah nama perangkat Penyimpanan yang akan digunakan ISCSI target (backstores)
- Target = adalah Server ISCSI Yang menjalankan layanan ISCSI
- Initiator = adalah Client yang connect ke ISCSI Target
- ACL = adalah data yang mencamtumkan ISCSI target untuk diberkan Hak akses
- LUN = adalah penyimpanan backens (disk,partisi.volume.logical,file.atau tipe penyimpanan
- PORTAL = adalah alamat ip dan port yang akan digunkan tartget untuk mendistribusikan layanan
- LOGIN = adalah otentikasi untuk meberikan Infiniator hak akses ke lun
dalam artikel ini saya akan menggunakan scanirio seperti dibawah
+----------------------+ | +----------------------+ | |192.168.33.110 | 192.168.33.105| | | [ iSCSI Target ] +----------+----------+ [ iSCSI Initiator ] |
| | | |
+----------------------+ +----------------------+
INSTALL ISCSI TARGET
sebelum memulai config kita harus menginstakk package tartget dengan perintah
#apt install targetcli-fb -y
MEMBUAT BACKEND PENYIMPANAN (BackStores)
untuk memulai config jalankan admin tool targetcli dengan perintah
#targetcli
kita bisa memberikan perintah ls untuk meliaht deriktori
#ls
dapat dilihat di atas,backstores mempunyai variasi penyimpanan block,fileio.pscsi dan ramdisk
block dan fileio adalah jenis backstores yang paling sering digunakan, singkatnya block adalah perangkat keras penyimpanan seperti /dev/sdb. kita tidak harus mempunya perankat keras untuk membuat backstrores,kita bisa membuat sebuah file dengan ukurang tetap untuk dijadikan backstores dengan cara menggunakan fileiountu
dalam kasus ini target mempunyai 2 hardisk yaitu /dev/sda(System), dan /dev/sdb. /dev/sdb ini yanng kan saya gunakan untuk block backstores
untuk membuat block backstroes kita bisa menggunakan command
/>backstores/block create name='terserah' dev=/dev/sdb
untuk membuat fileio backstore saya akan membuatnya di diretori /home gunakan command
/>backstrores/fileio create 'terserah' /home/contoh.img 3gib
MEMBUAT ISCSI TARGET DAN PORTAL
Untuk membuat target ISCSI kita harus membuat dan menetapkan iqn target. untuk membuat iqn kita menggunakan command
/>iscsi/
/>create iqn.(tahun)-(bulan).(nama domain terbalik).(nama target)
SETEL LUN
lun digunakan untuk pengelompokan backstores dengan tpg yang spesifik.dalam pembuata lun kita harus mencamtumkan blockstres yang kita buat tadi
SETEL ACL
acl digunakan untuk mengidentifikasi iscsi infiniator untuk mengakses target backstores. untuk membuat acl jalankan perintah iqn seperti sebelumnya
setel user id dan password untuk otentikasi ISCSI Infiniator
buatlah userid untuk iscsi infiniator seperti gambar di bawah lalu exit
Install ISCSI Infiniator
pada kasus ini saya akan menggunakan Debian sebagai clint nya. install package infinniatornya dengan perintah
#apt install open-iscsi -y
setelah itu setel iqn infiniator
#nano /etc/iscsi/initiatorname.iscsi
lalu setel otentikasinya
#nano /etc/iscsi/iscsid.conf
simpan konfigurasinya dengan perintah "service iscsid open-iscsi restart" lali discover ISCSI Target nya dengan command
#iscsiadm -m discovery -t sendtargets -p 192.168.33.110
seletah melakukan discover kita login ke iscsi target
#iscsiadm -m node -T iqn.2020-03.com.example.storagesrv01.target01 -l
setelah login.kita bisa melihat cek koneksi kita ke target dengan perintah
#iscsiadm -m session -o show -P 1
selamat mencoba
Subscribe to:
Posts (Atom)