Server yang menjalan service ISCSI disebut dengan ISCSI Target ,dan client di sebut ISCSI Infiniator. sebelum melakukan config saya akan membahas istilah ISCSI
- IQN (iSCSI Qualified Name) = adalah nama unik yang digunakan untuk identifikasi ISCSI Target dan Infiniator
- Backend Storage = adalah nama perangkat Penyimpanan yang akan digunakan ISCSI target (backstores)
- Target = adalah Server ISCSI Yang menjalankan layanan ISCSI
- Initiator = adalah Client yang connect ke ISCSI Target
- ACL = adalah data yang mencamtumkan ISCSI target untuk diberkan Hak akses
- LUN = adalah penyimpanan backens (disk,partisi.volume.logical,file.atau tipe penyimpanan
- PORTAL = adalah alamat ip dan port yang akan digunkan tartget untuk mendistribusikan layanan
- LOGIN = adalah otentikasi untuk meberikan Infiniator hak akses ke lun
dalam artikel ini saya akan menggunakan scanirio seperti dibawah
+----------------------+ | +----------------------+ | |192.168.33.110 | 192.168.33.105| | | [ iSCSI Target ] +----------+----------+ [ iSCSI Initiator ] |
| | | |
+----------------------+ +----------------------+
INSTALL ISCSI TARGET
sebelum memulai config kita harus menginstakk package tartget dengan perintah
#apt install targetcli-fb -y
MEMBUAT BACKEND PENYIMPANAN (BackStores)
untuk memulai config jalankan admin tool targetcli dengan perintah
#targetcli![]()
kita bisa memberikan perintah ls untuk meliaht deriktori
#ls![]()
dapat dilihat di atas,backstores mempunyai variasi penyimpanan block,fileio.pscsi dan ramdisk
block dan fileio adalah jenis backstores yang paling sering digunakan, singkatnya block adalah perangkat keras penyimpanan seperti /dev/sdb. kita tidak harus mempunya perankat keras untuk membuat backstrores,kita bisa membuat sebuah file dengan ukurang tetap untuk dijadikan backstores dengan cara menggunakan fileiountu
dalam kasus ini target mempunyai 2 hardisk yaitu /dev/sda(System), dan /dev/sdb. /dev/sdb ini yanng kan saya gunakan untuk block backstores
untuk membuat block backstroes kita bisa menggunakan command
/>backstores/block create name='terserah' dev=/dev/sdb![]()
untuk membuat fileio backstore saya akan membuatnya di diretori /home gunakan command
/>backstrores/fileio create 'terserah' /home/contoh.img 3gib![]()
MEMBUAT ISCSI TARGET DAN PORTAL
Untuk membuat target ISCSI kita harus membuat dan menetapkan iqn target. untuk membuat iqn kita menggunakan command
/>iscsi/
/>create iqn.(tahun)-(bulan).(nama domain terbalik).(nama target)![]()
SETEL LUN
lun digunakan untuk pengelompokan backstores dengan tpg yang spesifik.dalam pembuata lun kita harus mencamtumkan blockstres yang kita buat tadi![]()
SETEL ACL
acl digunakan untuk mengidentifikasi iscsi infiniator untuk mengakses target backstores. untuk membuat acl jalankan perintah iqn seperti sebelumnya![]()
setel user id dan password untuk otentikasi ISCSI Infiniator
buatlah userid untuk iscsi infiniator seperti gambar di bawah lalu exit![]()
Install ISCSI Infiniator
pada kasus ini saya akan menggunakan Debian sebagai clint nya. install package infinniatornya dengan perintah
#apt install open-iscsi -y
setelah itu setel iqn infiniator
#nano /etc/iscsi/initiatorname.iscsi![]()
lalu setel otentikasinya
#nano /etc/iscsi/iscsid.conf![]()
simpan konfigurasinya dengan perintah "service iscsid open-iscsi restart" lali discover ISCSI Target nya dengan command
#iscsiadm -m discovery -t sendtargets -p 192.168.33.110![]()
seletah melakukan discover kita login ke iscsi target
#iscsiadm -m node -T iqn.2020-03.com.example.storagesrv01.target01 -l![]()
setelah login.kita bisa melihat cek koneksi kita ke target dengan perintah
#iscsiadm -m session -o show -P 1![]()
selamat mencoba