Tuesday 7 January 2020

Perngertian DNS Server


DNS adalah service yang sangat penting di internet, DNS berfungsi sebagai service untuk menerjemahkan ip ke sebuah nama(domain) dan sebaliknya,

  • 72.163.4.185
  • cisco.com
menurut kalian yang mana yang mudah di ingat,pasti orang normal akan memilih cisco.com ,pada saat kalian mengunjungi cisco.com menggunakan browser komputer kalian meminta request ke dns server untuk meminta ip add dari cisco.com, lalu komputer juga akan memintah source ke ip address cisco.com yaitu 72.163.4.185


DNS Record

A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
Digunakan dalam pemetaan nama host ke alamat IP secara statis. Penggunaan yang umum pada suatu server web adalah “www”, sehingga pada konfigurasi A ditambahkan data alamat IP untuk mengenali alamat domain tersebut.
Format penulisannya :
www     IN     A     192.168.33.1


MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut
MX (Mail eXchanger) Digunakan dalam konfigurasi server email. Merupakan data dengan tipe spasial untuk spesifikasi layanan email pada suatu domain. Dalam melindungi proses lalu lintas data email, data MX mempunyai nilai prioritas dalam bilangan numeric, dengan prioritas tertinggi berada pada angka terendah yang akan dipilih terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika pada konfigurasi MX pertama anda memberikan nilai 10 dan pada konfigurasi MX selanjutnya memberikan nilai 20, maka untuk pengaksesannya pertama kali akan mengecek ketersediaan sumber daya pada MX yang pertama yang diberi nilai 10.
Contoh konfigurasinya sebagai berikut :
IN    MX     10     mail.dapcuter.com.


CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.
CNAME (Connonical NAME) Merupakan nama alias dari suatu nama domain, sehingga dapat dijadikan solusi dimana pada mesin server yang sama mempunyai dua nama host yang berbeda. Sebagai contohnya, pada server dikonfigurasi bahwa untuk mengakses server email dapat melalui alamat mail.caturglobal.com. Untuk konfigurasinya adalah sebagai berikut :
@        IN      A                192.168.33.1  
ftp       IN     CNAME     @

NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS

NS (Name Server) Digunakan untuk menginformasikan mengenai “authoritative name server” dalam pengelolaan suatu domain. Pada beberapa konfigurasi, NS dibuat tidak hanya satu, akan tetapi mempunyai secondary sebagai cadangan apabila server pertama mengalami kerusakan.

Contoh konfigurasinya sebagai berikut :
IN     NS     ns1.dapcuter.com.

PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut.


PTR (Pointer) Digunakan dalam pemetaan alamat IP ke nama host (reverse domain name server) ini kebalikan dari A (address).

Contoh konfigurasinya :
192.168.1.1     IN     PTR     www.dapcuter.com.

SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.


SOA (Start Of  Authority)

Definisi mengenai awal dari suatu file zone. Contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut :
@ IN SOA dapcuter.com.root.dapcuter.com. (

1; Serial_number

604800 ; Refresh_number

86400; Retry_number

2419200 ; Expire_number

604800 ) ; Negative Cache TTL – minimum
Berikut adalah penjelasannya :
Diawali dengan sebagai penanda.
dapcuter.com, sebagai NS, menjadi domain utama dari server.
root.dapcuterl.com, sebagai informasi email untuk pihak yang bertanggung jawab terhadap domain.
Angka 1, merupakan nomor seri dari file zone. Server secondary (jika ada) akan melakukan pemeriksaan setiap akses yang dilakukan dengan membandingkan besaran nilai yang dimiliki. Apabila pada file zone pada server secondary lebih kecil, maka akan langsung melakukan pemindahan zone ke mesin server utama.
604800, merupakan selang waktu dalam detik untuk server secondary melakukan pemeriksaan terhadap perubahan file zone pada server utama.
86400, merupakan selang waktu dalam detik untuk mempertahankan file zone ketika server utama tidak memberikan respon.
2419200, merupakan selang waktu dalam detik untuk melakukan refresh.
604800, merupakan nilai TTL untuk semua sumber daya pada file zone.


Hirarki DNS
1. Root Level Domain : Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top Level Domain : Level paling atas pada domain. Contoh blogger.com (.com merupakan top level domain). Contoh lain : .com (commercial) .gov (government) .edu (education) .mil (military) .org (organization) .id (indonesia) .us (united states) .uk (united kingdom)
3. Second Level Domain :  misalnya co.id (lembaga komersial), net.id (Internet Service Provider/ISP), ac.id (universitas), sch.id (sekolah), or.id (lembaga nonkomersial), dan web.id (situs pribadi).
4. Subdomain : misalnya daful.sekolah.ac.id (daful adalah subdomain dan sekolah.ac.id merupakan domain name)